Jokowi Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi

14 Maret 2024, 19:26 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Kepala Otoritas IKN memberikan keterangan pers, di Jakarta, Rabu 13 Maret 2024. /Foto: Humas Setkab/Seno

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), memimpin Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas mengenai tindak lanjut kesiapan lahan dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam keterangan pers usai menghadiri Ratas.

“Tadi ada rapat internal yang dipimpin oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden tentang percepatan lahan, penyediaan lahan untuk investasi di IKN,” kata Basuki.

Baca Juga: Serahkan Zakat ke Baznas, Presiden Jokowi Minta Disalurkan Tepat Sasaran

Dalam rapat, ungkap Basuki, Kepala Negara menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai model transformasi bekerja dan mempercepat penyediaan lahan untuk investasi. Pembangunan IKN ditargetkan tidak hanya sekadar memindahkan ibu kota, melainkan juga sebagai contoh transformasi bekerja yang efisien dan cepat serta contoh bagi pemerintah daerah lainnya.

“Beliau menyampaikan bahwa pembangunan di IKN ini akan menjadi contoh, sekali lagi, bukan hanya memindahkan ibu kota tetapi contoh transformasi bekerja yang lebih cepat. Jadi kami, terutama dari Otorita, diminta untuk bekerjanya memang bisa menjadi contoh bagi pemda-pemda se-Indonesia nantinya,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan di Sumut Senilai Rp868 Miliar

Terkait percepatan lahan untuk investasi, presiden memberikan arahan untuk memperjelas dan mempercepat status lahan, terutama dalam pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur dan penyediaan lahan untuk investasi.

“Jangan sampai malah Otorita ini terbawa sistem langgam birokrasi yang berbelit-belit dan lambat,” tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan agar disediakan fasilitas atau desk khusus untuk melayani pengaduan investor serta ditunjuk penanggung jawab atau person-in-charge (PIC) untuk berkomunikasi secara intens dengan para investor.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

“Jadi apakah satu PIC untuk satu investor atau satu PIC untuk lima investor, atau satu PIC untuk sepuluh investor. Sehingga, investor itu bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN itu yang namanya PIC itu,” terang Menteri PUPR.

Mengenai progres pembangunan, diungkapkan Menteri PUPR bahwa infrastruktur dasar seperti air bersih dan jalan tol ditargetkan rampung pada pertengahan 2024. Jika infrastruktur pendukung sudah siap, Basuki menjelaskan, Presiden Jokowi berencana mulai berkantor di IKN.

“Jadi utama air dan airport dan itu akan Insya Allah itu Juli sudah siap. Makanya nanti 17 Agustus-an Insya Allah bisa dilakukan di sana dan beliau akan berkantor di sana,” ungkap Basuki.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Kawat Tanjungbalai, Presiden Jokowi: Cukup Baik dan Stabil

Sementara itu Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa nilai investasi di IKN sudah mendekati Rp49,6 triliun dengan 32 institusi yang telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

“Tentu kita akan mewujudkan apa yang sudah di-groundbreaking itu, untuk diwujudkan sesegera mungkin. Itu tadi yang kita juga lihat bahwa investasi ini perlu sesegera mungkin kita realisasikan di lapangan sehingga ekosistem tadi terbentuk,” kata Bambang.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler