Presiden Jokowi Ajak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik

7 September 2023, 21:42 WIB
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan PM Australia, Anthony Albanese sebelum KTT ke-3 ASEAN-Australia, di JCC, Jakarta, Kamis 7 September 2023. /Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/aww

BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia RI), Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa Australia bukan hanya sekadar tetangga melainkan juga mitra komprehensif strategis ASEAN dan penghubung dengan kawasan Indo-Pasifik. Oleh karena itu, ia mengajak Australia untuk bersama dengan ASEAN menjaga kawasan tersebut tetap damai dan stabil serta menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan.

Hal itu ditegaskan presiden saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 ASEAN-Australia, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis 7 September 2023.

Baca Juga: Bertemu PM Albanese, Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF

 “ASEAN dan Australia sama-sama memiliki kepentingan, sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil, dan menjadikannya sebagai epicentrum of growth,” ujar Jokowi.

Presiden menegaskan, ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia dengan nilai perdagangan lebih tinggi dibanding dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Oleh karena itu, apapun yang terjadi di Indo-Pasifik akan berdampak besar bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak ASEAN dan PBB Perkuat Kerja Sama

Ia pun mengapresiasi peran aktif Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, dalam implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

“ASEAN sangat menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo-Pacific Forum, terutama peran aktif PM Albanese,” terangnya presiden.

Baca Juga: KTT ke-43 ASEAN Resmi Ditutup, Indonesia Serahkan Estafet Keketuaan ASEAN ke Laos

Dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, Kepala Negara mengatakan bahwa ASEAN mengedepankan prinsip kerja sama yang inklusif di kawasan.

“Tahun ini ASEAN akan menjalin kerja sama dengan Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Island Forum. ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Australia,” tandasnya.

Baca Juga: Tutup KTT ke-43 ASEAN, Jokowi Ajak Mitra Jadikan Indo-Pasifik Teater Perdamaian

Sebelumnya saat berbicara di AIPF, PM Albanese menegaskan bahwa ASEAN merupakan mitra penting bagi Australia. Ia juga menyatakan komitmen Australia untuk lebih memperdalam kolaborasi dengan kawasan dengan sejumlah potensi kerja sama, seperti di bidang pertanian, energi, infrastruktur dan pendidikan.

“Sentralitas ASEAN sangat penting bagi Australia, kami memiliki kepercayaan yang sama terhadap kawasan ini. ASEAN adalah tempat letak takdir ekonomi Australia. Kami tengah membangun di atas landasan yang kuat, dan masih banyak lagi potensi yang belum dimanfaatkan,” kata PM Albanese di Jakarta, Rabu 6 September 2023.

Baca Juga: KTT ke-43 ASEAN Berakhir, Jokowi Ungkap Capaian Konkret Keketuaan Indonesia

Pada acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler