Tinjau RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jokowi: Semuanya Baik

- 1 Februari 2024, 16:04 WIB
Presiden Jokowi meninjau langsung kegiatan pelayanan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2024.
Presiden Jokowi meninjau langsung kegiatan pelayanan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2024. /Foto: tangkapan layar Instagram @jokowi

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2024.

Presiden menilai bahwa pelayanan di rumah sakit tersebut sudah berjalan dengan baik, termasuk pelayanan kepada peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Saya ingin melihat pelayanan rumah sakit terhadap pasien utamanya peserta KIS BPJS, saya lihat di sini semuanya baik,” kata Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Kabinet Indonesia Maju Sangat Solid

Meski demikian, presiden masih melihat terjadinya antrean dalam pelayanan di rumah sakit tersebut. Namun, antrean itu masih dalam kondisi wajar dan dapat diatasi dalam waktu 20-25 menit.

“Saya kira masih pada kondisi baik, kebersihan juga baik,” ungkapnya.

Ia pun minta semua rumah sakit untuk terus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peserta KIS/BPJS Kesehatan. Selain itu, pemerintah juga akan menambah sejumlah peralatan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.

Baca Juga: Mundur dari Kabinet Jokowi, PDIP Sebut itu Keputusan yang Bijak dari Muhfud

“Nanti pertengahan tahun ini peralatan-peralatan yang masih belum ada di beberapa provinsi, baik urusan jantung, kanker, stroke semuanya akan dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang paling canggih,” ujar presiden.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Heni mengaku sangat terbantu dengan adanya program BPJS Kesehatan dari pemerintah. Heni menyebut bahwa ia telah menjalani sejumlah pengobatan hingga operasi tanpa dipungut biaya.

“Gratis 100 persen ditanggung BPJS. Selama proses mau operasi, setelah itu sebulan juga masuk rumah sakit lagi karena ada luka yang belum mengering juga tidak bayar sama sekali, ditanggung oleh pemerintah. Terima kasih sekali,” tutur Heni dalam keterangannya saat ditemui terpisah.

Baca Juga: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia 2023 Tetap Terjaga, Begini Penjelasan Menkeu

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menciptakan program BPJS Kesehatan. Ia juga berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan karena dinilai memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bagus banget, harus dilanjutkan karena sangat membantu bagi kami masyarakat yang tidak mampu untuk bisa berobat dan sehat,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah