Komisi III DPR RI Menduga ada Peran Birokrasi dalam Kasus TPPO Magang ke Jerman

- 4 April 2024, 20:34 WIB
Arsip - Anggota DPR RI Habiburokhman saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Arsip - Anggota DPR RI Habiburokhman saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (15/6/2023). /Foto: ANTARA/Tri Meilani Ameliya/

BOLTIM NEWS – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menduga ada peran-peran dari unsur birokrasi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam program magang untuk mahasiswa ke Jerman atau ferien job.

Menurutnya, dugaan tersebut harus dibongkar tuntas oleh kepolisian karena dia menilai memberangkatkan orang ke Jerman bukan urusan yang mudah.

"Pasti melibatkan banyak pihak saya pikir ya, bukan hanya pelaku tersebut," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Dia pun menegaskan, Komisi III akan berkoordinasi secara intens dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk mengusut tuntas kasus itu.

Menurutnya dalam waktu hitungan hari, pelaku-pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi bakal segera tertangkap. Dia mengatakan sejauh ini Polri dengan kepolisian Jerman memiliki hubungan bilateral yang kuat.

"Kira-kira ada pelakunya yang sudah teridentifikasi dan dikejar polisi hingga ke Jerman," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, pada Rabu (20/3), Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO dengan modus program magang untuk mahasiswa ke Jerman.

Dalam kasus itu, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri atas tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki. Tersangka perempuan, yakni ER alias EW (39), A alias AE (37) dan AJ (52), sedangkan laki-laki, inisial AS (65) dan MZ (60).

Lalu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto pada Kamis (29/3) mengungkap jumlah terbaru mahasiswa Indonesia yang terindikasi menjadi korban TPPO di Jerman yaitu sebanyak 1.900 orang.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x