Duel Kakak dan Adik di Blitar Berakhir Maut, Hal ini Penyebabnya

29 Oktober 2023, 22:37 WIB
Jenazah Kadir yang cek cok dengan saudaranya Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023). /Foto:Antara/Humas Polres Blitar/

BOLTIM NEWS – Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu malam 28 Oktober 2023 dihebohkan dengan perkelahian antara kakak dan adik hingga berakhir maut.   

Duel dua saudara tersebut, mengakibatkan sang Kakak Kadir (68) meninggal dunia, sedangakan adiknya bernama Kasiran (63) dirawat di puskesmas.

Perkelahian yang terjadi di halaman rumah Kasiran kini tengah ditangani oleh Kepolisian Resor Blitar Kota.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengatakan, kedua saudara itu tinggal di dusun dan desa yang sama. Rumah keduanya juga hanya berjarak tujuh meter.

"Kakak beradik ini sering duel karena masalah yang terjadi sejak lama. Kadir temperamen juga, sering cek cok," kata AKP Hendro Utaryo, Minggu (29/10).

Hendro mengatakan kejadian ini berawal saat Kadir mendatangi rumah Kasiran. Saat itu, rumah Kasiran lampunya sudah padam.

Saat sampai di rumah Kasiran, terjadi cek cok yang intinya Kadir menuduh saudaranya bahwa membicarakannya dengan orang lain, selanjutnya Kadir memukul Kasiran dengan kayu.

Kemudian Kasiran merangkul saudaranya dan berhasil melepaskan diri. Kadir kemudian mengambil satu pacul atau cangkul milik Kasiran yang berada di depan rumah.

Cangkul tersebut dipukulkan sebanyak satu kali kepada Kasiran mengenai kepala samping bagian kiri dan mengakibatkan luka. Kasiran juga membela diri sehingga terjadi perkelahian.

Pada saat terjadi perkelahian, keduanya saling terjatuh. Kasiran berada di atas tubuh saudaranya Kadir, dan Kadir memberontak.

Selang kurang lebih 30 menit, Kadir dalam posisi sudah lemas tidak bergerak dan Kasiran ditinggalkan. Selanjutnya Kasiran berjalan ke selatan ke tepi jalan meminta tolong kepada warga sekitar.

Saat kejadian, warga tidak berani untuk membubarkan perkelahian tersebut.

"Korban meninggal akibat mengalami luka di bagian kepala, dan terindikasi dipukul dengan cangkul," jelas Kasatreskrim.

Keduanya juga dibawa untuk perawatan. Korban Kadir dirawat kemudian oleh keluarga dimakamkan sedangkan Kasiran juga mengalami luka parah.

Kepala Kasiran sebelah kiri terdapat lima jahitan dan punggung lima jahitan.

Polisi masih terus memroses perkara ini. Untuk Kasiran masih dirawat di puskesmas.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler