Network
BOLTIM NEWS - Taylor Swift baru saja menutup tur meganya di Australia dengan sukses gemilang, memukau lebih dari setengah juta penggemar dalam tujuh pertunjukan yang berlangsung di seluruh benua. Saat menyapu panggung terakhirnya di Accor Stadium Sydney, sang bintang pop berusia 34 tahun mengungkapkan kagumnya terhadap jumlah penonton yang memenuhi stadion.
“Melihat kerumunan ini, kerumunan terbesar yang kami miliki di empat pertunjukan kami di sini. Kalian membuatku merasa seolah-olah aku adalah artis pertama yang tampil dalam empat pertunjukan di Accor Stadium,” katanya dengan antusias kepada lebih dari 80.000 penggemar Swifties, seperti yang dilaporkan oleh situs media lokal News.com.au dikutip dari Billboard, Rabu.
“Inilah yang terjadi dalam pertunjukan terakhir kami di sebuah kota. Kami telah menyimpan energi kami untuk kalian,” kata Swift dengan terus terpesona oleh pertunjukan Sydney-nya.
Baca Juga: Langkah Terbaru Jisoo BLACKPINK, Membangun BLISSOO, Agensi Pribadinya!
Pertunjukan terakhir di Accor pada hari Senin menandai akhir dari empat penampilan yang epik dalam Era Tour, yang diikuti oleh penampilan Taylor Swift selama tiga malam berturut-turut di Melbourne Cricket Ground.
Saat tur di Australia, penyanyi yang dikenal sebagai "Anti-Hero" ini mempersembahkan kejutan dengan mengumumkan edisi "Bolter" dan "Albatross" dari album yang akan datang, The Tortured Poets Department, serta beberapa mashup yang belum pernah didengar sebelumnya. Di konser terakhirnya di Sydney, ia memukau penonton dengan gabungan lagu "Would’ve Could’ve Should’ve" dan "Ivy," serta "Forever & Always" dan "Maroon."
Pada tanggal 23 Februari, Taylor Swift menggelar pertunjukan yang menjadi konser Eras pertamanya yang dihadiri oleh Travis Kelce sejak November. Pemenang Grammy sebanyak 14 kali tersebut kemudian menghormatinya dengan mengubah lirik lagunya "Karma," memberikan pujian spesial kepada pemain ketat Kansas City Chiefs itu.
Sebaliknya dari mengatakan "Karma adalah orang di layar," dia malah menyanyikan, "Karma adalah orang di Chiefs," sementara Travis Kelce menari di sekitar teman-teman tenda VIP-nya, termasuk Katy Perry dan Rita Ora.***
