Gubernur Jawa Timur Apresiasi LPEI dan Bank Jatim yang Mendorong Ekspor Semakin Berkembang

- 28 Desember 2023, 02:07 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa /

BOLTIM NEWS Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI senantiasa berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendorong ekspor nasional khususnya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Komitmen tersebut, diwujudkan melalui kerja sama dengan Bank Pembangunan Jawa TImur Tbk (Bank Jatim) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pengembangan ekspor nasional yang dilaksanakan di Gedung Graha Samura Bumimoro, Surabaya, Jawa timur, bersamaan dengan acara Gebyar Ekspor Jatim Berdaya pada tanggal 22 November 2023.

Perjanjian tersebut melibatkan kerja sama dalam program pembiayaan bersama (co-financing), penjaminan kredit ekspor, serta komitmen bersama tentang pengembangan komunitas ekspor. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa.

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan apresiasi terhadap LPEI dan Bank Jatim yang terus mendorong ekspor Jawa Timur. Perjanjian ini semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan LPEI terutama dalam hal pengembangan ekspor nasional melalui program Desa Devisa.

Khofifah memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap LPEI yang telah berkontribusi dalam memberikan pendampingan ekspor yang mendorong para pelaku Desa Devisa LPEI semakin percaya diri produk mereka semakin diterima dunia.

“Kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan LPEI telah melahirkan 149 Desa Devisa, menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai penghasil Desa Devisa terbanyak di Indonesia. Kita juga mendapatkan banyak testimoni dari pelaku UKM program Desa Devisa yang berkesimpulan ekspor itu mudah. Semangat, ketelatenan, ketekunan kita yang luar biasa sehingga sampailah kita mendapat testimoni yang baik dari pelaku UKM,” kata Khofifah.

Khofifah bercerita, Desa Devisa LPEI tidak hanya mendorong ekspor namun juga berupaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal Jawa Timur. Salah satunya adalah Desa Devisa Batik Gedog di Tuban, yang diketahui sebagai batik paling tua di Indonesia yang ditemukan sebelum zaman Majapahit.

Kapas coklat, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat batik Gedog merupakan tanaman yang tidak banyak ditemukan di dunia dan dipanen setiap tiga bulan. “Pembatik Gedog juga memiliki imajinasi yang luar biasa yang dituangkan ke dalam lukisan batiknya. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan serta menjadi perekat bagi bangsa kita melalui kearifan lokal,” katanya.

Khofifah juga bercerita saat mengunjungi pelepasan ekspor Desa Devisa rumput laut Sidoarjo. Saat itu, Khofifah juga bertemu dengan calon buyer dari Australia yang berminat untuk membuka pabrik di Sidoarjo. Investor tersebut telah melakukan ground breaking pada Agustus lalu.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x