Bupati Sachrul Paparkan Program Pembangunan di Dua Balai Kementerian PUPR untuk Kemajuan Boltim

- 29 Maret 2024, 15:05 WIB
Bupati Sam Sachrul Mamonto presentasikan usulan program langsung kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi
Bupati Sam Sachrul Mamonto presentasikan usulan program langsung kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi /Dok: Dinas Kominfo Boltim/

BOLTIM NEWS – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, terus mengemban tanggung jawabnya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur untuk masyarakat Boltim.

Salah satu upaya terbarunya adalah melalui presentasi usulan program langsung kepada Balai Satker di bawah Dirjen Sumber Daya Air (SDA), yakni Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, di Manado pada Rabu, 27 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sachrul dengan tegas menyampaikan beberapa usulan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Usulan tersebut mencakup beberapa lokasi strategis di Boltim, seperti tanggul tebing abrasi air sungai dan pantai di beberapa desa, termasuk Desa Bulawan, Desa Matabulu, Desa Jiko Port, dan Desa Tutuyan.

Selain itu, terdapat pula usulan rehabilitasi irigasi yang meliputi sungai Kotabunan-Bulawan, dan sungai di wilayah Motongkad-Molobong.

"Usulan yang kami ajukan adalah hasil dari keluhan masyarakat Boltim. Kami berharap dapat segera diatasi agar tidak ada lagi kendala yang dirasakan oleh masyarakat, terutama terkait dengan abrasi dan banjir," ungkap Bupati doktor kandidat ilmu politik Unhas Makassar ini.  

Ditempat yang sama, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi, Ir Sugeng Haryanto, M.Si, MT, memberikan apresiasi terhadap usulan pembangunan infrastruktur yang disampaikan langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto.

Sugeng menyatakan bahwa usulan yang telah dipresentasikan sangat baik karena sudah disertai dengan desain gambar yang mendukung.

"Dokumen usulan yang tadi disampaikan sudah dilengkapi dengan desain dari Dinas Pekerjaan Umum, ini berarti lebih baik dan akan lebih cepat untuk dikerjakan dibandingkan dengan yang belum memiliki desain. Kami meminta dokumen-dokumen desain tersebut untuk kami kaji lebih lanjut dan masukkan dalam rencana strategi yang sedang kami susun. Selain itu, kami juga meminta bantuan untuk sosialisasi di sekitar lokasi pemukiman," ujar Sugeng Haryanto.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x