Guncangan Gempa Susulan di Tuban Mengakibatkan Infrastruktur dan Rumah Warga Rusak Hingga Rata Tanah

- 23 Maret 2024, 12:20 WIB
Petugas BPBD berada di lokasi rumah yang roboh di Jalan Ngaglik, Surabaya, Jawa Timur
Petugas BPBD berada di lokasi rumah yang roboh di Jalan Ngaglik, Surabaya, Jawa Timur /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS – Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) dalam sehari diguncang beberapa kali gemba, terahir gempa susulan terjad pada Jumat (22/3/2024) pukul 15:52 WIB. Gempa tektonik ini berkekuatan magnitudo 6.5, pusat gempa berada di laut 130 km Timur Laut Tuban.

Guncangan gempa ini telah mengakibatkan infrastruktur pemerintah dan rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan ada bangunan yang rusak hingga rata tanah akibat dahsyatnya gempa.

Selain dirasakan di Kabupaten Tuban, gempa ini juga dirasakan di daerah tetangga di Jawa Timur yakni Blora, Surabaya, Banjar, Mojokerto, Malang, Lumajang, Nganjuk dan kabuapten/kota Lainnya.

Pasca gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melakukan pendataan sejumlah kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Sidoarjo, mengatakan akibat  gempa di Tuban hari ini sejumlah infrastruktur bangunan mengalami kerusakan.

"Untuk sementara ini data yang masuk selain bangunan, juga dilaporkan adanya korban luka akibat peristiwa itu," ucapnya.

Ia mengatakan hingga Jumat sore pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 32 kali yang berlangsung di 132 kilometer timur laut Tuban.

"Dua orang sementara dilaporkan mengalami luka-luka, yang pertama Hasiah warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, yang mengalami sobek di bagian kepala tertimpa genting roboh. Kemudian Mohayaroh warga Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, yang mengalami luka di bagian kaki tertimpa material," kata Gatot.

Saat ini lanjut dia, pendataan masih terus berlangsung. Apalagi gempad dirasakan di beberapa kabupaten dan kota.

BPBD Jatim merinci dampak gempa antara lain  tujuh rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua sekolah terdampak, dua rumah sakit terdampak, satu pondok pesantren terdampak, dan satu kantor kepala desa juga terdampak gempa.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x