Cerita Ketabahan dan Harapan Warga di Wilayah Terdampak Banjir Demak

- 22 Maret 2024, 23:02 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024.
Presiden Jokowi mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. /Foto: BPMI Setpres/Muchlis JR

BOLTIM NEWS - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak tidak hanya meninggalkan genangan air, tetapi juga cerita keberanian dan harapan dari para korban banjir. Siti Maesaroh dan Sumartini adalah beberapa di antara banyak warga yang berbagi pengalaman mereka selama masa pengungsian.

Siti Maesaroh, salah satu pengungsi banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, pada Jumat 22 Maret 2024, menceritakan bahwa ia dan keluarganya dievakuasi ke posko pengungsian pada waktu sahur. Saat itu, ia juga mendapatkan peringatan bahwa tanggul Kali Wulan jebol.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Posko Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Demak

“Waktu itu belum, baru tanggulnya jebol, Kali Wulan jebol. Terus disuruh siaga 1, waspada, terus dievakuasi sekarang, terus mengungsi sekarang,” ceritanya.

Menyangkut kondisi barang-barangnya, Siti menjelaskan bahwa dirinya bersama warga lain sudah menyiapkan barang-barang karena antisipasi akan banjir yang terjadi.

“Disuruh siap-siap terus rakyat semua siap-siap pada ngumpulin barang-barang di atas,” lanjutnya.

Sementara itu, Sumartini, pengungsi di Wisma Halim, Kabupaten Demak, menceritakan perjuangannya selama masa banjir. Ia menyampaikan mulai hari pertama hingga hari terakhir di pengungsian, para warga berusaha menyelamatkan barang-barang dan memompa air agar dapat mengurangi genangan di rumahnya.

Baca Juga: Atasi Banjir Demak, Jokowi Dorong Penutupan Tanggul Jebol Segera Selesai

“Kebetulan hari terakhir ini sudah disedot sama Bupati. Alhamdulillah bisa kurang airnya. Ini dari RT, RW ini berusaha untuk mencari pompa air yang di jembatan itu untuk mengalir. Ini alhamdulillah sudah ndak ada airnya,” kata Sumartini.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x