Network
BOLTIM NEWS – Setelah melalui tahapan panjang dan dilakukan secara marathon. Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun 2024 akhirnya diketok.
Besaran anggaran pun telah disepakati bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Boltim dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Boltim melalui rapat paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD, Senin siang (4/12/2023).
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah, karena menduduki posisi sentral dalam upaya pengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintah daerah, “ kata Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar saat memimpin sidang paripurna APBD Boltim 2024.
Baca Juga: Bupati Sachrul Ucapkan Selamat Bertugas Tiga Anggota DPRD Boltim yang Baru Dilantik PAW
Menariknya, Juru bicara (Jubir) Banggar DPRD Boltim yang dipercayakan kepada Sunarto Kadengkang sangat bersemangat dan berapi-api kala membacakan tanggapan fraksi.
Dengan tegas Sunarto mengatakan menerima APBD Boltim 2024 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda).
“Fraksi PAN, fraksi Golkar, fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Restorasi menerima APBD Boltim untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah, meskipun ada beberapa catatan dan masukan dari beberapa fraksi, “ tegas Om To sapaan akrab Sunarto Kadengkang yang ditutup dengan sebuah pantun.
Sementara, Bupati Boltim Doktor Kandidat Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan nggota DPRD Boltim atas pembahasan anggaran antara eksekutif dan legislatif yang berlangsung alot dan penuh koreksi, namun itu merupakan cerminan kepedulian semua pihak dalam membangun daerah dan masyarakat.
Baca Juga: Ratusan Peserta SERBU Kegiatan Fun Run dan Zumba di Bulawan Boltim
“Penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat yang telah bekerja keras sehingga walaupun pembahasan anggaran berjalan sangat alot dan penuh dinamika, namun itu untuk menghasilkan APBD yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat dan daerah,” tuturnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Boltim bagaimana kesulitan mereka tapi masih tetap memikirkan tentang tunjangan ASN, ini masukan positif bagi saya. Saya melihat ada sebuah keterpanggilan dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD bagaimana menjaga kestabilan ASN itu bisa bekerja dengan memberikan tunjangan tambahan atau TPP,” ujar Ketua DPD NasDem Boltim ini.
Baca Juga: Lantai Satu Kantor Bupati Heboh Ketika Bupati Sachrul Tunjukkan Skill Memasak Nasi Goreng
Calon doktor ilmu politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pun menegaskan, setelah di tandatanganinya persetujuan bersama Ranperda APBD menjadi Perda tahun anggaran 2024 ini berharap, agar segera di konsultasikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Harapan saya Ranperda APBD 2024 yang sudah ditetapkan menjadi Perda segera di konsultaikan dengan Pemerintah Provinsi Sulut,” tukasnya.***
