BOLTIM NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut, Pemkab Minahasa Utara, Pemkot Tomohon dan Pemkot Bitung, untuk meminta bantuan mengatasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang terjadi sejak Minggu (1/10/2023).
"Kota Manado sudah berkoordinasi dengan provinsi, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon dan Bitung, untuk memadamkan kobaran api di TPA Sumompo yang terjadi sejak Minggu (1/10)," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Selasa (3/10/2023).
Angouw mengatakan, pihaknya berkoordinasi untuk meminjam armada pemadam kebakaran dan membantu pemadaman api di area TPA yang sampai saat ini masih berkobar.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ring Road III Manado Hubungkan Kalasey – Winangun Segera Tuntas
Angouw menjelaskan, untuk memastikan pemadaman terus dilakukan, dia memimpin langsung pemantauan tindakan pemadaman di lokasi tersebut, bersama Asisten II Setda Kota Manado Atto Bulo dan Kepala Dinas LH Manado Frangky Porajouw, Kadis LH Johny Suwu dan Kasat Pol PP Yohanis Waworuntu.
Dia mengungkapkan, bahwa pada Minggu sore terjadi kebakaran kecil sebenarnya, tetapi kebetulan saat itu ada angin puting beliung di lokasi TPA sehingga yang mengakibatkan api menyebar dengan cepat, itulah yang menimbulkan kebakaran hebat.
Baca Juga: Indahnya Toleransi, Pria Muslim di Manado Sholat Pakai Baju Bertuliskan GMIM
Menurutnya, kondisi TPA Sumompo yang hampir penuh dengan sampah menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api yang sangat cepat menjalar.
"Hal itu diperparah dengan tingginya gas metana di TPA Sumompo, sehingga pemadaman agak sulit, Tapi Pemerintah Kota Manado sementara menangani permasalahan kebakaran di TPA Sumompo ini," katanya.