Pariwisata Boltim Dibahas, Ini Hasil Gagasan Bupati Boltim Dengan Peserta Dialog

- 2 Oktober 2023, 12:36 WIB
Bupati Boltim Sachrul Mamonto bersama lintas sektor dalam dialog Politik Pariwisata
Bupati Boltim Sachrul Mamonto bersama lintas sektor dalam dialog Politik Pariwisata /dok.kominfo boltim/

BOLTIM NEWS Guna merampungkan visi-misi di bidang pariwisata, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, melaksanakan Dialog terbuka dengan tema Politik Pariwisata dengan menghadirkan birokrat dan akademisi untuk mempertajam akselerasi pengembangan Pariwisata Lokal Boltim.

Dialog yang dilaksanakan di Swissbhelhotel Manado, Sabtu, 30 September 2023 tersebut, Semua peserta yang hadir menanggalkan atribut jabatannya masing-masing, termasuk jabatan bupati yang disandang Sachrul. Sehingga jalannya debat bisa mengalir dan melahirkan gagasan terbaik. Semua memposisikan sebagai warga Boltim sehingga akan muncul ide untuk memecahkan persoalan penghambat dan pendukung kepariwisataan di Boltim.

Saat membuka dialog, SSM mengatakan Dialog Politik Pariwisata dilaksanakan untuk memecahkan problematika tentang pariwisata.

"Kita disini berdebat tentang permasalahan di dunia pariwisata. Sehingga akan lahir gagasan-gagasan saat debat yang dilakukan saat ini. Yang nantinya pengembangan pariwisata akan melahirkan multi efek ekonomi," ujar Sachrul saat membuka acara dialog.

Sachrul mengatakan, kenapa dialog yang dilaksanakan dinamakan Politik Pariwisata, karena kebijakan yang dilakukan juga berkaitan erat dengan unsur politik, baik hubungan antar eksekutif dan legislatif maupun antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.

"Kenapa dikatakan poltik pariwisata, karena pasti ada tarik menarik antara eksekutif dan legislatif, antara pemerintahan di atas dan di bawah seperti Provinsi dan Kabupaten yakni soal politik anggaran. Maka kita harus membuat ini berjalan dengan baik agar membuat pariwisata Boltim jadi lebih baik lagi," jelas Sachrul.

Salah satu peserta dialog dari akademisi, DR, Maxi Egeten, SIP, M.Si, dalam dialog menitik beratkan pada implementasi pelaksanaan pariwisata. "Dalam teori pariwisata, harus punya keberanian untuk melaksanakan. Ada banyak kategori pariwisata, yakni pariwisata rekreasi, pariwisata olahraga, pariwisata alam dan lainnya. saya usulkan harus ada struktur dari bawah dan harus ada politikal will untuk menjalankan bersama-sama dan harus membuat agenda kegiatan kepariwisataan dalam satu tahun berjalan," kata Egetan.

Pandangan soal tata pengelolaan ditekankan oleh Ir, Sonny Warokka, Ph.D. Dia menyampaikan pentingnya regulasi untuk menjadi pedoman, yakni aturan tata ruang, perencanaan dan penganggaran.

"Pengembangan pariwisata harus mengacu pada tata ruang agar bisa terlaksana dan untuk pelaksanaan sudah ada penjabaran dalam RPJMD yang telah disepakati antara eksekutif dan legislatif. Yang harus diprioritaskan adalah yg tertuang dalam RPJMD, dan yang utama adalah sektor pariwisata selain penganggaran mandatori untuk pendidikan, kesehatan dan lainnya," terang Warokka yang juga Sekda Boltim. 

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x