Kuliahi Ratusan Karang Taruna, Bupati Boltim: Pemuda Harus Mewaspadai Dampak Negatif Media Sosial

- 9 September 2023, 08:21 WIB
Bupati Boltim Sachrul Mamonto Kuliahi Pemuda Karang Taruna
Bupati Boltim Sachrul Mamonto Kuliahi Pemuda Karang Taruna /Bupati Boltim Sachrul Mamonto Kuliahi Pemuda Karang Taruna

BOLTIM NEWS -  Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Karang Taruna Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Boltim, pada Jumat (8/9/2023) bertempat di Arya Duta Hotel, Manado.

Materi kuliah bimtek bagi karang taruna ini diisi langsung oleh Bupatri Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si.

Dalam kesempatan itu Bupati Sachrul menekankan bahwa keberadaan Karang Taruna desa harus menjadi yang terdepan merespon dan menjadi mitra strategis pemerintah menciptakan solusi berbagai persoalan sosial di desa masing-masing.

Disamping itu kata Sachrul, karang taruna juga dapat menciptakan inovasi, serta membuat terobasan di kalangan pemuda, sehingga output atau sasaran dari bimtek ini bisa menghsilkan hal yang bermanfaat.

“Karang taruna ini dibentuk karena tentu ada tujuan dan manfaatnya, bukan hanya sekedar dibentuk untuk organinasai kepemudaan, tetapi untuk membuat karakter, menjadi wadah tempat berkumpulnya para pemuda untuk mengasa kemampuan dan menciptakan pemuda  calon-calon pemimpin bangsa, “ tagas bupati.

Bupat menegaskan, bahwa orang pikun itu tidak diukur dari tingginya usia, karena meskipun sesorang itu usian sudah menanjak 70 sampai 80 tahun jika dia masih mau dan suka belajar menginstalasi kemampuannya untuk berpikir maka dia dinggap tidak pikun.

“Yang pikun itu adalah anak-anak muda yang berhenti belajar. Anda berhenti belajar, Anda mati. Artinya, masa depan pemuda itu hilang karena tidak diisi  dengan kemampuan dan skill yang cerdas. Itulah disebut mati jika kalian sebagai pemuda berhenti belajar, “ tegas pimpinan daerah ini.

Lanjut bupati, sebagai representatif pemerintah dan masyarakat, pemuda karang taruna harus mewaspadai dampak negatif dari media sosial. Pasalnya, selain memiliki dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif.

“Sebagai representative, karang taruna harus bijak dan mengetahui etika dalam dunia digital,” tegas bupati kandidat doktor ilmu politik ini.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x