Network
Eyang juga turut memberi pesan kepada para pejabat SKPD untuk senantiasa memberi support penuh kepada Bupati Sachrul Mamonto, dalam menjalankan roda pemerintahan.
Baca Juga: Tak Ingin Bangun Dinasti, Istri Bupati Boltim Tolak Tawaran Jadi Caleg Provinsi
"Kalian jangan pernah membanding-bandingkan kepemimpinan di jaman saya dengan pak Sachrul. Kami menjadi Bupati di era yang berbeda. Saya ketika menjabat, anggaran APBD cukup leluasa untuk pembangunan fisik dan sumber daya manusia. Tapi saat ini, beliau (Sachrul Mamonto) menjabat di era yang begitu sulit. Negara sedang resesi, dan banyak pemangkasan anggaran. Namun beliau masih tetap berusaha agar janji kepada rakyat tetap bisa terlaksana." ungkap Eyang.
"Saya berpesan kepada kalian para pejabat saat ini, dukunglah dengan segenap hati kepada pak Bupati. Bersyukurlah karena kalian masih diberikan kesempatan dan amanah kepala SKPD, terutama yang menjabat masih di jaman saya hingga era kepemimpinan beliau sekarang," tutur Eyang.
Baca Juga: Bupati Boltim Bersama Manajemen PT ASA Capai Kesepakatan Soal Tenaga Kerja Lokal
Sachrul Mamonto juga mengungkapkan momentum lebaran idul fitri ini dimanfaatkan untuk berkunjung ke kediaman mantan Bupati sebagai wujud silaturahmi dan penghargaan terhadap jasa Sehan Landjar yang telah meletakkan fondasi pembangunan di seluruh wilayah Totabuan Timur.
"Selain pernah menjabat Bupati dua periode, saya juga sudah menganggap Eyang sebagai kakak, dan menjadi panutan kami di Boltim. Beliau adalah politisi senior dan punya banyak jasa di daerah, “ ungkap Sachrul.
Baca Juga: Masya Allah, Seorang Ustadz Dapat Lailatul Qadar dari Bupati Boltim
“Saya sebagai adik akan selalu menjaga hubungan baik ini. Mohon jangan biarkan kami, dan selalulah bimbing jika ada yang kurang dari kinerja dan pelayanan kami terhadap rakyat Boltim," ucap Sachrul, disambut dengan penuh haru dan sukacita dari segenap yang hadir di tempat itu.***
