Network
BN, Pikiran Rakyat – Sebanyak 40 ribu pendatang baru diprediksi akan hadir di Ibu Kota Jakarta usai Lebaran 2023. Data ini disampaikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
Menurut Dukcapil, pendatang baru akan hadir di Ibu Kota usai Lebaran 2023 atau naik 20 persen dibanding Lebaran 2022 yang mencapai 27.000 pendatang baru.
"Perkiraan kita ada penambahan sekitar 20 sampai 30 persen menjadi 36.000 sampai 40.000 pendatang baru," kata Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Rabu (26/4/2023) sebagaimana dilansir ANTARA.
Baca Juga: Pesan Tegas MenpanRB Kepada ASN Usai Libur Lebaran
Bekaitan dengan hal itu, Budi mengatakan sudah melakukan pendataan bagi penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Silaturahmi ke Gubernur Kaltim
"Kita data selama satu bulan, H-1 atau pasca pada saat puncak arus balik mudik hingga satu bulan kami lakukan pendataan untuk penduduk yang non-permanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," ujar Budi.
Baca Juga: 127 Bus Gratis Tujuan Jakarta dan Jawa Disiapkan Polda Jatim Untuk Balik Mudik
Lanjut Budi, berdasarkan catatannya selama tiga tahun terakhir, tren pendatang masuk ke DKI mayoritas berasal dari latar belakang pendidikan di bawah SLTA dengan penghasilan rendah.
Baca Juga: Pesan Tegas MenpanRB Kepada ASN Usai Libur Lebaran
"Ya memang kalau kita lihat tren pendatang selama tiga tahun naik 80 persen dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah, 50 persen dari mereka berpenghasilan rendah, dan sebanyak 20 persen berkonsentrasi di RW kumuh," tutur Budi.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Silaturahmi ke Gubernur Kaltim
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menegaskan bagi warga yang pulang atau mudik ke kampung halaman agar tidak mengajak kolega maupun saudara saat akan balik ke Jakarta.
Baca Juga: 127 Bus Gratis Tujuan Jakarta dan Jawa Disiapkan Polda Jatim Untuk Balik Mudik
Oleh karena itu Heru meminta agar petugas gabungan seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memantau warga yang kembali setelah mudik.
Baca Juga: 127 Bus Gratis Tujuan Jakarta dan Jawa Disiapkan Polda Jatim Untuk Balik Mudik
"Dari Dinas Kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama Dinas Perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, kira kira seperti itu, sanak saudara," tegas Heru.***
