Korban Dukun Pengganda Uang Menjadi 12 Orang. Polda Jateng Menyebutkan ini

- 7 April 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi - Pelaku Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari saat dringkus Polda Jeteng
Ilustrasi - Pelaku Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari saat dringkus Polda Jeteng /Foto: Tangkapan Layar/YouTube/Antara

“Dari hasil pemeriksaan Toksikologi terhadap jenazah Paryanto salah satu korban pembunuhan dukun pengganda uang menyebutkan racun potasium sianida yang sebabkan kematian korban," kata Slamet Iswanto ketika mendampingi Kepala Polda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dalam Konferensi Pers, di Mapolresta Surakarta, Kamis (6/4/2023) dilansir dari Antara.

Dia menyampaikan sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi dari 12 jenazah, yakni Paryanto (53), warga Sukabumi Jabar, Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41) atau pasangan suami istri asal Lampung.

“Ini berdasarkan hasil identifikasi jenazah atau "ante mortem", “ terang Iswanto.

Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan

Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan kedua jenazah pasangan suami istri ini, sudah dilakukan pengecekan keluarganya di Lampung.

“Dari hasil outopsi terakhir dua jenazah sudah dapat diidentifikasi atas nama Irzak dan Wahyu Tri Ningsih ini, satu lubang suami istri ditemukan KTP setelah dikonfirmasi keluarganya di Lampung, ternyata keluarganya ada di Cikampek, “ kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan

Kapolda menegaskan dari hasil Labfor korban meninggal akibat mengandung potasium sianida atau diracun. Tersangka modusnya dengan memberikan korban minuman yang diberi obat klonidin mempunyai efek mengantuk. Jika korban mengantuk dianggap gagal menggandakan uangnya.

Polda Jateng sudah mendirikan Posko pengaduan orang hilang. terhitung hingga Kamis ini, sudah ada 17 masyarakat yang melaporkan terkait keluarganya yang hilang.

"Hal ini, kemudian digeser ke Banjarnegara untuk dilakukan cek baik DNA ke Jakarta. Saya berharap ada kecocokan dengan jenazah korban yang ditemukan. Sehingga, keresahan masyarakat terkait hilangnya keluarga dapat diatasi, " kata Kapolda.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah