Network
Boltim News, Pikiran Rakyat - Jajaran Polsek Bolangitan, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya berhasil mengamankan lima orang pelaku pengrusakan sekolah Madrasah Tsanawiah (MTs) di Desa Paku Selatan, Bolangitang Barat, pada Kamis (6/4/2023).
Kelima pelaku ternyata merupakan anak dibawah umur alias bocah ingusan. Bahkan satu pelaku masih berumur 5 tahun.
Pengungkapan kasus pengrusakan sekolah milik Kementerian Agama itu, setelah Polisi mendapatkan kabar dari warga dan guru sekolah tersebut.
Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan
Kapolsek Bolangitang, AKP Junaidi Chandra Pulukadang mengatakan bahwa setelah mendapat informasi ada pengrusakan sekolah MTs, anggota Polsek Bolangitang langsung bergerak cepat dan mendatangi lokasi sekolah yang dirusak.
Tak butuh waktu lama, Polsek langsung mengamankan para pelaku yang berjumlah lima orang.
"Kelima terduga sebagai pelaku rata-rata masih dibawah umur. Mereka adalah RD alias Fadel (15), IS (9), SS ((9), NP (14) dan AS (5). Kelimanya telah diamankan Polsek, “ terang Chandra.
Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan
Menurut Kapolsek, motif kelima bocah atau para terduga pelaku melakukan aksi perusakan katanya hanya bermain-main mencari barang yang berguna.
“Kelimanya mengaku hanya bermain-main mencari barang berguna, “ terang Chandra.
Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan
Adapun kata Chandra, dimana otak atau yang menginisiasi perusakan tersebut adalah saudara RD alias Fadel. “Otak utamanya adalah RD alias Fadel, “ kata Kopolsek.
MTs di Bolmut Dirusak Orang Tak Dikenal
Terungkpanya kasus perusakan sekolah MTs milik Kementeriam Agama di Bolaang Mongondow Utara, berawal dari cerita seorang staf guru di sekolah tersebut.
Ia mengatakan, sebelumnya sekitar pukul 12.00 WITA, kondisi ruangan kelas 7,8 dan kelas 9 serta ruangan dewan guru MTs dalam keadaan baik. Namun pada sore hari ia mendapat kabar dari murid bahwa ruangan sekolah telah mengalami kerusakan.
Baca Juga: Hebat, Polri Terus Berbuat Amal Di Bulan Ramadhan
“Sekitar pukul 12.00 WITA, kondisi ruangan kelas 7,8 dan 9 dan ruangan dewan guru dalam keadaan baik, tapi setelah sore hari ruangan sekolah sudah rusak. Pelakunya orang tak dikenal, “ aku guru tersebut.***
