Sambut Jumat Agung, Jalan Salib Hingga Lampu Hias Yesus Kristus Hiasi Kota Manado

- 6 April 2023, 19:36 WIB
Ilustrasi- Jalan Salib dan Lampu Hias menghiasi Kota Manado menyambut Jumat Agung
Ilustrasi- Jalan Salib dan Lampu Hias menghiasi Kota Manado menyambut Jumat Agung /Foto: Jemaat Kelurahan Sario Manado

Boltim News, Pikiran Rakyat – Dalam menyambut menyambut Paskah dan Jumat Agung, umat Kristiani dan Katolik di seluruh dunia menyambut dengan penuh suka cita dan kebahagiaan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana ketika menyambut Jumat Agung dan Perayaan Paskah berbagai kegiatan dilakukan oleh umat Kristiani.

Pasalnya, Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat ke surga. Paskah juga menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.

Baca Juga: Personil Polda Sumut Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah, Di Manado Berbagai Kegiatan Dilakukan Sambut Paskah

Oleh karena itu, dalam menyambut hari kemenangan bagi Yesus Kristus umat Kristiani melakukan berbagai kegiatan.

Di Kota Manado seperti di Kelurahan Sario Kotabaru (Sakobar), Kecamatan Sario, Kota Manado, Jemaat GMIM Getsemani menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari suci Jumat Agung dan Paskah 2023.

Pantauan Boltim News Pikiran Rakyat, Kamis (6/4/2023) dalam menyambut Jumat Agung, tampak juga lampu hias dengan bentuk salib besar, gereja, patung Yesus terlihat indah menghiasi jalan Sakobar dan rumah-rumah warga Kota Manado.  

Baca Juga: Personil Polda Sumut Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah, Di Manado Berbagai Kegiatan Dilakukan Sambut Paskah

Selain itu, ada juga Jalan Salib atau Yesus memikul salib besar yang diperagakan warga. Tampak terlihat Jalan Salib ini mengelilingi beberapa wilayah Kota Manado hingga menjadi tontonan warga, karena diperagakan dengan penuh suka cita.  

Warga yang tampak menonton meneteskan air mata saat menyaksikan Jalan Salib hidup yang diperankan oleh warga.  

Suara cambukan prajurit Romawi kepada Yesus membuat warga tampak sedih kaget serta terharu akan rasa sakit yang harus dialami Yesus.

Baca Juga: Personil Polda Sumut Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah, Di Manado Berbagai Kegiatan Dilakukan Sambut Paskah

Bella Tabhita yang juga salah satu Jemaat di GMIM Sario Kotabaru Manado mengatakan kegiatan menyambut Jumat Agung dengan tujuan mengingatkan jemaah akan perjalanan Kristus pada malam sebelum disalib.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat umat Tuhan lebih memahami kisah Kristus menjelang malam penyaliban,” kata Bella.

Baca Juga: Personil Polda Sumut Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah, Di Manado Berbagai Kegiatan Dilakukan Sambut Paskah

Ia juga menjelaskan tujuan utama Jalan Salib hidup ini tuk mengenangkan peristiwa sengsara yang dialami Yesus dalam Jalan Salib melalui 14 perhentian.

“Kenangkanlah bahwa Yesus tak pernah mengeluh, meski sempat terjatuh sampai tiga kali saat dia memanggul salib yang berat,” ujarnya.

Baca Juga: Personil Polda Sumut Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah, Di Manado Berbagai Kegiatan Dilakukan Sambut Paskah

“Hendaklah tiap hari kita selalu bersyukur karena segala dosa kita telah ditebus oleh-nya dengan darah mulia. Tetap semangat jalani kehidupan dan saling menghormati sesama umat manusia,” tutur wanita yang pernah menjalani pendidikan di Institut Agama Kristen Negeri Manado yang sebelumnya Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Manado.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah