Selain itu, ada juga Jalan Salib atau Yesus memikul salib besar yang diperagakan warga. Tampak terlihat Jalan Salib ini mengelilingi beberapa wilayah Kota Manado hingga menjadi tontonan warga, karena diperagakan dengan penuh suka cita.
Warga yang tampak menonton meneteskan air mata saat menyaksikan Jalan Salib hidup yang diperankan oleh warga.
Suara cambukan prajurit Romawi kepada Yesus membuat warga tampak sedih kaget serta terharu akan rasa sakit yang harus dialami Yesus.
Bella Tabhita yang juga salah satu Jemaat di GMIM Sario Kotabaru Manado mengatakan kegiatan menyambut Jumat Agung dengan tujuan mengingatkan jemaah akan perjalanan Kristus pada malam sebelum disalib.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat umat Tuhan lebih memahami kisah Kristus menjelang malam penyaliban,” kata Bella.
Ia juga menjelaskan tujuan utama Jalan Salib hidup ini tuk mengenangkan peristiwa sengsara yang dialami Yesus dalam Jalan Salib melalui 14 perhentian.
“Kenangkanlah bahwa Yesus tak pernah mengeluh, meski sempat terjatuh sampai tiga kali saat dia memanggul salib yang berat,” ujarnya.