Berburu Nasi Jaha Sebagai Menu Buka Puasa Warga Ternate di Bulan Ramadhan

2 April 2023, 17:13 WIB
Penjual Kuliner Nasi Jaha di sekitar Masjid Raya Al-Munawwar Ternate, Minggu (2/4/2023). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah) /Foto: (ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

Boltim News, Pikiran Rakyat – Selain menjadi khas kuliner warga Sulawesi Utara, kuliner nasi jaha ternyata juga populer di Ternate, Maluku Utara. Selain berbahan baku beras, dan diolah menggunakan bambu dan dibakar, nasi jaha atau dikenal Binarundak ternyata memiliki cerita tersendiri.

Nasi jaha atau nasi jahe adalah sebuah hidangan berbahan dasar nasi juga merupakan bagian dari masakan warga Timur. Mirip dengan lemang, hidangan tersebut dibuat dengan cara memasukkan seluruh bahan ke dalam batang bambu yang dibakar dalam bara api. Hal yang membedakannya dengan lemang adalah nasi jaha memiliki citarasa tersendiri.

Di Ternate, Maluku Utara, setiap bulan suci Ramadhan, mereka berburu nasi jaha sebagai menu buka puasa, karena menu yang terbuat dari bahan beras ketan, dicampur dengan santan kelapa cara masak dengan dibakar di dalam bambu.

Baca Juga: Mentimun Yang Memiliki Banyak Manfaat, Penderita Kolesterol, Diabetes dan Hipertensi Perlu Tahu

Seorang pembeli nasi jaha, Sahria Laila di Ternate mengaku nasi jaha selama bulan suci Ramadhan menjadi menu favorit ia bersama sekeluarga, karena menu rasanya sangat enak jika dimakan dengan ikan panggang atau ikan goreng.

“Iya, nasi jaha adalah menu favorit keluarga saat bulan Ramadhan, “ aku Sahria, Minggu (2/4/2023), dilansir Antaranews.com.

Begitupun dengan Warga Kota Ternate lainnya Andrianto. Ia mengatakan menu nasi jaha ini merupakan kuliner tradisional khas Kota Ternate dan umumnya masyarakat Maluku Utara.

Baca Juga: Mentimun Yang Memiliki Banyak Manfaat, Penderita Kolesterol, Diabetes dan Hipertensi Perlu Tahu

Setiap bulan suci Ramadan tetap mencari nasi jaha, apalagi kalau dimakan dengan ikan goreng panggang. "Nasi jaha kalau setiap buka puasa dengan ikan garu rica atau ikan goreng panggang rasanya enak dan menyenangkan," katanya.

Sementara itu, salah orang penjual nasi jasa di kawasan Masjid Raya Al-munawar Ternate, Nurhayati menjelaskan setiap bulan suci Ramadan ia fokus untuk berjualan nasi jaha, karena menu ini selalu diburu warga untuk berbuka puasa.

"Saya berjualan hanya di dalam bulan suci Ramadan saja, untuk bulan-bulan lain tidak berjualan dan selama setiap berjualan selama bulan suci Ramadan, tetap jualan nasi jahanya habis diburu warga,"ujarnya.

Baca Juga: Mentimun Yang Memiliki Banyak Manfaat, Penderita Kolesterol, Diabetes dan Hipertensi Perlu Tahu

Dia menyatakan, setiap hari selama bulan suci Ramadan, modal untuk produksi nasi jaha sebesar Rp700ribu, dengan hasilnya sebanyak 40 ruas bambu.

Sementara jika dijual per potong ukuran kecil dijual seharga Rp2ribu, sedangkan untuk satu ruas bambu dijual Rp50ribu jika total keuntungan setiap hari dijual maka didapatkan Rp1,3 juta.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirsak, Penderita Asam Urat dan Kolesterol Wajib Tahu

"Alhamdulillah setiap hari jualan kita habis, oleh karena itu, ia tetap menjaga kualitas nasi jaha, karena menu ini sudah dikenal luas di daerah ini," ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Ternate dalam bulan suci Ramadan dengan menyediakan areal pedagang yang menjual takjil di bulan suci ini seperti areal Pasar Gamalama Kota Ternate.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirsak, Penderita Asam Urat dan Kolesterol Wajib Tahu

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ternate, Muchlis Djumadil dihubungi menyatakan, pihaknya sejak awal intensif mensosialisasikan dan menata kawasan guna memberikan kenyamanan bagi warga yang berbelanja saat bulan suci Ramadhan tahun 2023.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler