Warga Lingkar Tambang Dukung Langkah Bupati Boltim Tutup Akses Jalan Milik Pemda

17 Maret 2023, 06:15 WIB
Warga melarang PT ASA gunakakan jalan pemda /Foto: HP Warga Coan P

Boltim News, Pikiran Rakyat – Warga Desa Lingkar Tambang Kecamatan Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendukung langkah tegas Bupati Sam Sachrul Mamonto menutup akses jalan milik pemerintah daerah.

Larangan Bupati ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, jalan penghubung antara Desa Kotabunan dan Desa Bukaka, kini mulai mengalami kerusakan yang cukup parah karena sering di lewat alat berat milik perusahaan PT ASA.

Bupati juga memerintahkan kepada Camat Kotabunan agar segera melarang PT ASA tidak lalulalang di jalan tersebut, sementara jalannya sudah mulai tampak rusak karena sering dilewati alat-alat berat.

Baca Juga: Sabet Penghargaan Nasional, Pemkab Boltim Makin Bersinar

“Saya perintahkan kepada Camat Kotabunan untuk segera melarang pihak perusahaan menggunakan jalan daerah menuju ke lokasi pertambangan, “ tegas Bupat, Kamis 16 Maret 2023.    

Penegasan Bupati pun mendapat respon postif dari sejumlah warga lingkar tambang. Mereka mendukung apa yang disampikan oleh Bupati.

Warga mengatakan bahwa ternyata selama ini Bupati bukan hanya diam tapi dia melihat dan mempelajari berbagai persoalan di yang terjadi di Kecamatan Kotabunan.

“Bupati tidak pernah bicara soal tambag di Kotabunan tapi langsung tindakan yang dilakukan dan masyarakat mendukung apa yang dilakukan Bupati, “ ujar Unal salah satu warga Boltim.

Baca Juga: Pedasnya Harga Cabai Rawit, Membuat Pemilik Kantin Online Geleng-Geleng Kepala

Sementara Camat Kotabunan Idrus Paputungan yang memimpin penutupan jalan mengatakan bahwa dia mendapat telepon dari Bupati untuk menyurati PT ASA soal pengunaan jalan milik daerah, dan sebagai camat dia langsuang berinisiatif mengirim surat untuk pelarangan kendaraan untuk melintasi jalan daerah.

“Perintah pimpinan wajib kita laksanankan, “ tegas Idrus.

Kembali Sachrul mengatakan, bahwa memang keberadaan perusahaan tambang tersebut legal karena mengantongi berbagai izin dari kementrian. Akan tetapi menurut dia, bahwa perusahaan juga harus patuh pada pemerintah daerah sebagai pemilik wilayah.

Baca Juga: Menakar Kekuatan Calon di Pilkada Sulut 2024

“Ada banyak hal menyangkut kepentingan dan keamanan masyarakat yang harus dia jaga. Saya menjamin investasi yang masuk ke Boltim bahkan menyediakan karpet untuk mereka melangkah masuk ke Boltim tapi mereka juga harus mematuhi aturan kita di sini, selama tidak merugikan rakyat saya dukung, tapi kalo sudah merugikan maka tentunnya akan berhadap hadapan dengan saya, “ tegas Sachrul.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler