Pengamat Politik: Hasil Survei LSI Denny JA Kredibel, Peta Politik Pilkada Sulut Menarik

- 23 Mei 2024, 20:02 WIB
Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut (Foto : Velky/KBRN/RRI)
Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut (Foto : Velky/KBRN/RRI) /

BOLTIM NEWS – Taufik Tumbelaka, seorang Pengamat Politik dan Pemerintahan di Sulawesi Utara, menyatakan bahwa hasil survei politik untuk calon kepala daerah yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dianggap kredibel dan harus dihormati.

“Survei tersebut dianggap menyajikan data yang jelas dan menggunakan metodologi yang baik, “ ungkap Taufik, mengutip dari sumber resmi pada Kamis (23/5/2024)

Menurut alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, survei politik Pilkada Sulut tidak hanya sekadar mengungkap peta kekuatan politik figur atau partai, tetapi juga menyoroti ekspektasi publik terhadap kebijakan politik yang akan datang.

Baca Juga: Hasil Survei Pilgub Sulut, Elly Lasut Melejit, Unggul Jauh dari CEP dan Steven Kandouw

“Dalam survei tersebut, para responden dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang mencakup berbagai aspek politik, sehingga dianggap kredibel,” kata Taufik.

Dukungan Signifikan untuk Elly E Lasut (E2L)

Taufik mengatakan, E2L telah berhasil memperoleh dukungan signifikan, menandai keberhasilan strategi Partai Demokrat Sulut dalam mengalokasikan suara untuk Pemilu Legislatif sebelumnya. E2L mampu menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat, menunjukkan kekuatannya dalam peta politik Sulut.

Christiany E Paruntu (CEP) Mampu Bersaing

Kemudian, Christiany E Paruntu (CEP) menurunya juga bahwa CEP berhasil memperoleh dukungan yang cukup kuat, meskipun memiliki tantangan politik yang berbeda dengan E2L.

“CEP mampu menunjukkan ketangguhannya dan menjadi salah satu calon yang patut diperhitungkan dalam Pilkada Sulut, “ ujarnya.

Posisi Menarik Steven Kandouw

Selanjutnya kata dia, posisi Steven Kandouw juga menarik perhatian. Meskipun bukan seorang Ketua Partai Politik atau Kepala Daerah, SK mampu mempertahankan dukungan di kalangan pemilih.

"Steven bukan dalam posisi ‘lampu sorot’ publik karena lampu sorot publik biasanya hanya melekat kepada orang nomor satu, yakni kepala daerah atau ketua partai politik. Meskipun bukan ketua partai atau kepala daerah, tapi Steven mampu mempertahankan dukungan di kalangan pemilih, menunjukkan potensi yang patut diperhitungkan dalam menghadapi politik Pilkada Sulut," ujar Taufik.

Peran Penting Calon Wakil Gubernur

Di sisi lain, Taufik juga menyoroti figur papan dua atau calon wakil gubernur. Sosok wakil, kata dia, diprediksi akan memainkan peran penting dalam konstelasi politik Sulut.

"Dengan peta kekuatan politik yang tergambar saat ini, posisi papan dua ini diyakini akan memiliki pengaruh signifikan di Pilkada November mendatang," ungkapnya.

***

 

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah