Network
BOLTIM NEWS – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin mengungkapkan bahwa persiapan logistik untuk putaran kedua Pemilu 2024, terutama terkait pilpres, telah dilakukan dengan cermat dan teliti.
Hal ini kata dia, dilakukan guna memastikan bahwa seluruh proses pemilu dapat berjalan lancar dan teratur tanpa hambatan logistik yang berarti.
Dengan kesiapan logistik yang telah disiapkan, KPU berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih dan menghasilkan hasil pemilu yang akurat dan dapat dipercaya.
"Oh siap dua putaran, semuanya siap kan tidak hanya logistik, anggaran dan segala macam. KPU ini siap mau berputar-putar, siap semua, sesuai aturan saja," ujar Afif di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (14/2/2024).
Ia menegaskan KPU tidak memiliki kepentingan untuk menjalankan pemilu hanya satu atau dua putaran saja. Sebab, apa yang dilakukan saat ini sesuai dengan aturan.
Menurutnya, nanti KPU hanya mengadakan kembali surat suara untuk pilpres. Adapun rencana putaran kedua pilpres akan dilangsungkan pada bulan Juni.
Kendati demikian, sambung dia, KPU masih menunggu hasil pemungutan suara pada hari ini. KPU juga tak akan mendahului situasi di TPS yang sedang melakukan penghitungan suara.
"Sebagaimana kita tahu penghitungan ini yang resmi adalah yang konvensional, yang manual, rekap berjenjang dari TPS, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan ke tingkat nasional," tuturnya.
"Dan dari situ, kita mengambil langkah dan memutuskan apa yang harus diambil oleh KPU," tambah Afif.
Diketahui bahwa saat ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil unggul berdasarkan total surat suara yang telah masuk ke dalam penghitungan atau real count KPU RI, yang mencapai 41,01 persen.
Dengan perolehan suara tersebut, pasangan ini menunjukkan kepopuleran dan dukungan yang signifikan dari pemilih, memberikan mereka posisi yang menguntungkan dalam perlombaan pemilu presiden.
Data terbaru dari situs web pemilu 2024.kpu.go.id pada Kamis (15/2/2024), pukul 09:00:20 WIB, melaporkan bahwa jumlah suara yang telah masuk mencapai 337.602 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS yang ada, atau setara dengan 41,01 persen.
Berdasarkan hasil penghitungan suara berdasarkan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024, data menunjukkan sebagai berikut:
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 memperoleh 24,55 persen dari total suara, atau setara dengan 5.459.425 suara.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan nomor urut 2 mendominasi dengan perolehan suara sebesar 56,11 persen, atau sejumlah 12.476.925 suara.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3 meraih 19,34 persen dari total suara, atau sebanyak 4.300.835 suara.
Data ini memberikan gambaran tentang preferensi pemilih terhadap masing-masing pasangan calon dan menjadi indikasi awal mengenai arah hasil pemilihan presiden.
