Network
BOLTIM NEWS – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan, bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 lebih mengedepankan berkampanye ide serta gagasan untuk membangun bangsa daripada sekadar membagi makanan.
"Kami menggunakan waktu yang singkat dengan mengedepankan bertaruh program kerja, bukan bagi-bagi susu dan makanan," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Menurut Billy, masa kampanye capres-cawapres pada Pilpres 2024 termasuk singkat, yaitu hanya 75 hari, sehingga tim pemenangan akan lebih berkonsentrasi kepada penyampaian visi misi, ide, gagasan, dan program kerja kepada masyarakat.
Baca Juga: Dana Otsus Aceh Akan Berakhir 2027, Muhaimin: Kita Perpanjang Sampai Kiamat
Ia mengatakan, pada masa kampanye Pilpres 2024 ada aturan yang harus ditaati oleh semua peserta, sehingga menurut mereka masyarakat harus tahu mana batasan yang diperbolehkan dan mana yang dilarang.
Untuk itu, lanjut Billy pihaknya meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar menggunakan fungsinya sebagai pengawas untuk mengawasi peserta Pemilu 2024.
"Kita perlu mencerdaskan publik bahwa ada hal yang diperbolehkan dan ada hal yang tidak diperbolehkan," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Siap Bangun Kereta Api Banjarmasin-Banjarbaru
Saat ditanya terkait salah satu paslon yang membagikan susu pada kegiatan hari bebas kendaraan di Jakarta, Billy meminta Bawaslu untuk menjalankan fungsinya agar masyarakat bisa menilai kinerja mereka.
