Golkar Diklaim Sudah Gabung Dengan PKB dan Gerindra Dalam Koalisi KIR

- 4 Mei 2023, 16:38 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) di Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/5). Pertemuan ini digelar sebagai ajang silaturahmi serta membahas konstelasi politik jelang Pemilu Serentak 2019.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) di Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/5). Pertemuan ini digelar sebagai ajang silaturahmi serta membahas konstelasi politik jelang Pemilu Serentak 2019. /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pd/18

BN, Pikiran Rakyat – Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan telah bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digagas oleh PKB dan Gerindra.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza. Ia mengklaim bahwa Golkar sudah sepakat bergabung untuk menambah anggota koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju," kata Faisol dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (4/5/2023) sebagaimana dilansir dari ANTARA. 

Faisol mengungkapkan dari hasil pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketum Golkar Airlangga Hartanto yang berlangsung di Resto Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023) yakni mempersiapkan skema pemenangan pemilihan presiden (pilpres), dengan memperkuat usungan terhadap Prabowo dan Cak Imin sebagai bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Baca Juga: Nilai Tawar Bagi Cak Imin Usai Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP

"Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan Pilpres adalah memperbesar KIR dan memperkuat Mas Bowo-Cak Imin,” ucap Faisol.

Faisol juga menjelaskan bahwa masing-masing PKB dan Golkar telah menunjuk tim teknis pembentukan koalisi besar setelah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ditinggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Kader Zulkifli Hasan Mundur Dari Ketua PAN Malut. Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x