Network
Boltimnews, Pikiran Rakyat - Mengikuti trend Media Sosial (Medsos) melalui platform Tik Tok, 52 siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, nekat melukai lengan sendiri dengan memakai silet. Aksi tersebut dilakukan mereka secara serentak.
Kelakuan puluhan pelajar itu pun langsung disikapi petugas kepolisan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bengkulu Utara, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Andy Pramudya Wardana mengatakan, perbuatan mereka tersebut karena ingin mencari identitas serta pengaruh unsur keluarga.
Baca Juga: Tolak Jabat Tangan Dengan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Viral di Medsos
“Mereka ingin mencari jati diri sehingga meniru apa yang dilihat di media sosial, lalu perbuatan ini juga ada faktor dimarahi orang tua di rumah,” ujar Wardana saat dikutip dari Konfrontasi, Minggu, 12 Maret.
Kapolres menuturkan, terkait persoalan itu pihaknya telah bertemu dengan siswa, sekolah, orang tua, Disdikbud, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga problematik telah tuntas.
“Kita telah bertemu dengan siswa salah satu SMP yang menggoreskan tangan sendiri. Masalah ini telah diselesaikan, untuk itu permasalahan ini tidak menjadi polemik lagi,” terangnya.
Baca Juga: Tabrakan Maut Avanza Vs Dua Motor Sebabkan Satu Orang Warga Boltim Tewas Ditempat
Ia pun berharap, kejadian seperti itu tidak terjadi di sekolah lain khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
