Bupati Boltim Sebut Guru Adalah Rahim Bangsa

- 9 Maret 2023, 09:02 WIB
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto /Foto Humas Pemkab Boltim

 

Boltimnews, Pikiran Rakyat - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, menyebutkan guru adalah rahim bangsa. Sehingga itu, kemajuan suatu bangsa dan daerah ditentukan oleh para guru.

Meski demikian, Sachrul mengatakan secara faktual ternyata guru-guru Indonesia termasuk di Kabupaten Bolaang  Mongondow Timur banyak yang belum merdeka. Namun, dengan keadaan guru seperti itu, ia mengakui sebagai pemerintah daerah tak bisa berbuat banyak dikarenakan kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah itu sangat terbatas.

“Ada dua puluh persen anggaran yang diberikan kepada guru-guru. Mandatoris dari total APBD ada dua puluh persen yang dianggarkan, tapi itu pun dianggap masih terlalu kecil untuk menjamin sebuah kata kemerdekaan untuk para guru, “ ungkapnya belum lama ini.

Baca Juga: Bupati Sam Sachrul Mamonto Paparkan Potensi Boltim di Jepang

Menurut Sachrul, di negara-negara lain guru-guru itu dimakmurkan dan disejahterakan, tapi di Indonesia masih banyak yang menderita. Masih banyak guru yang hidup dibawah garis kemiskinan, tapi dia (guru) rela membaktikan hidupnya, rela membaktikan kesehariannya, bahkan meninggalkan anak-anaknya dirumah hanya untuk datang ke sekolah untuk mengajar kepada anak-anak orang yang mampu.

“Itulah mulianya seorang guru, “ sebutnya.

Sachrul menceritakan, bagiamana Negara Jepang menghormati gurunya. Pada saat Jepang itu bom oleh sekutu, hancurlah Kota Hirosima dan Nagasaki dan kemudian panglima perang menghadap kepada kaisar.

Baca Juga: Wujudkan Peningkatan SDM, Bupati Sachrul Jajaki Kerjasama Pendirian Politeknik di Boltim

“Kaisar kita sudah kalah, negara sudah hancur. Tapi kaisar menjawab hitung jumlah guru yang tersisah, kita akan bangun lagi Jepang dalam sepuluh tahun kedepan. Dan terbukti, Jepang tidak menjajah lagi menggunakan senjata kepada dunia, tapi dia (Jepang) menjajah secara ekonomi, semua produk Jepang digunakan seluruh dunia bahkan di Indonesia. Itu adalah bentuk penghormatan Jepang terhadap gurunya, “ paparnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x