Umpan-umpan akurat dan pengambilan keputusan akurat menjadikannya sebagai pilar penyerangan. Sejak debutnya pada musim 2020, ia sudah mencetak 14 gol. Serta memberikan 18 assist di berbagai kompetisi.
Ketangguhannya dalam tendangan bebas dan penalti menjadikannya sebagai eksekutor utama. Ketenangannya di momen krusial menjadi modal berharga Leverkusen dalam meraih kesuksesan di Jerman dan Eropa.
Baca Juga: Kejutan! Heidenheim Bikin Bayern Munchen Telan Dua Kekalahan Beruntun
Granit Xhaka
Granit Xhaka (31) merupakan salah satu pemain senior di Bayer Leverkusen, hanya lebih tua dari kiper Lukas Hradecky (34). Tiba dari Arsenal awal musim ini, Xhaka membawa pengalaman berharga dari liga papan atas.
Berdasarkan statistik Bundesliga, Xhaka mencatatkan jarak lari tertinggi 339,6 km dalam 29 pertandingan, hanya sedikit di bawah Alex Grimaldo (327,8 km).
Meski tak secerdas Florian Wirtz, Xhaka punya keseimbangan antara bertahan dan menyerang serta kemampuan kepemimpinan yang tak terbantahkan di lapangan.
Salah satu motivasi Xhaka bersama Leverkusen adalah keinginannya meraih gelar juara liga yang belum pernah diraihnya selama bersama Arsenal.
Alex Grimaldo