Argentina dan Mali siap Tampil Lepas untuk Perebutkan Juara ke-3 Piala Dunia U17

- 1 Desember 2023, 06:41 WIB
Pemain Timnas Argentina pada sesi latihan jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023)
Pemain Timnas Argentina pada sesi latihan jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023) /Foto: Antara /

BOLTIM NEWS – Baik pelatih Argentina Diego Placente maupun pelatih Mali Soumalia Coulibaly tetap antusias menatap pertandingan memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat sore (1/12/2023).

"Sudah pasti mimpi kami adalah bermain di final, tapi ya sudahlah. Semoga kami mendapatkan tempat ketiga yang tetap merupakan hasil yang luar biasa," kata Placente dalam laman Piala Dunia U-17 2023.

Coulibaly juga tetap bangga timnya mencapai babak ini. "Ini tetap medali yang ingin kami raih. Seandainya saya tak mendapatkannya, saya tak akan bangga, sebaliknya jika saya pulang membawa medali, maka akan ada selebrasi di tanah air" kata Coulibaly.

Mali U-17 dan Argentina U-17 sebenarnya layak bermain di partai puncak. Mereka sama-sama atraktif dan terlalu indah untuk dilewatkan.

Baik Mali maupun Argentina adalah dua dari tiga tim yang setia memperagakan sepak bola menyerang yang enak untuk ditonton.

Keduanya hampir selalu menjadi tim yang lebih menggempur lawan. Cara mereka mengoptimalkan fisik, teknik, dan kreativitas mereka menarik untuk dilihat.

Keduanya bukan tim yang memuja penguasaan bola, tetapi ketika melakukan itu mereka akan secepat mungkin menyulap itu semua dengan peluang atau gol.

Pada pertandingan semifinal masing-masing melawan Jerman dan Brazil, kedua tim sama-sama menjadi tim yang lebih menekan, bahkan Mali melakukannya dengan 10 pemain setelah bek kanan Souleymane Sanogo diganjar kartu merah pada awal babak kedua.

Jika semifinal menjadi rujukan untuk mengukur bagaimana kedua tim tampil dalam pertandingan perebutan ketiga nanti, maka kedua tim akan bermain tanpa beban, saling serang dan saling tekan.

Laga ini juga akan menjadi pertarungan antara segala lini melawan segala lini, termasuk bagaimana tim pertahanan mementahkan lini serang lawan yang sama-sama agresif nan eksplosif.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah