Network
“Pertama, gol pertama tadi Ramadhan Sananta itu golnya satu, yang kedua, kemudian yang ketiga Irfan Jauhari, itu yang ketiga juga menimbulkan semangat lagi, untuk keempat tadi Fajar Fathur Rahman golnya juga, yang terakhir ditutup Beckham Putra ya udah lima rampung karena memang sebelumnya juga saya keliru juga, sudah disemetin ternyata masih main dan kemasukan gol, kaget juga gitu,” beber presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menonton laga final sepak bola SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 melawan timnas Thailand di Rumah Dinas Wali Kota Medan. Di layar depan besar, ia yang mengenakan kaus berwarna hijau terlihat beberapa kali mengangkat tangan sebagai bentuk selebrasi setiap kali Timnas Indonesia berhasil mencetak gol ke gawang lawan.
Suasana saat itu sangat hangat dan bersemangat, Jokowi yang didampingi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istri Kahiyang Ayu dan putra sulung presiden Gibran Rakabuming serta sejumlah Pengamanan Presiden (Paspampres) yang juga ikut menonton, terlihat beberapa kali bersorak antusias menyaksikan laga antara Indonesia dan Thailand yang berlangsung cukup banyak pada awalnya.
Baca Juga: Raih Peringkat Tiga di SEA Games 2023, Perjuangan Kontingen Merah Putih Diapresiasi
Puncak antusiasme bahagia saat itu terlihat ketika Timnas Indonesia kembali bangkit pada masa extra time yang berhasil mencetak tiga gol sekaligus, yang akhirnya membawa Indonesia menang dengan skor akhir 5-2 melawan Thailand.
Sebagai bentuk perayaan kemenangan Timnas Indonesia dalam laga tersebut, presiden pun kemudian mengajak seluruh rombongan yang ikut serta dalam kunjungan kerjanya untuk makan durian bersama.
“Tadi sore memang saya janjian, kalau menang, para menteri, Pak Gub, dan lain-lain, kalau menang mau saya traktir di Si Bolang untuk makan durian bareng-bareng, jadi karena menang ya harus traktir, janjiannya seperti itu,” kata presiden .
Tampak hadir juga, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Gubernur Sumatera Utara Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah.** *
