Satu Pramugara Meninggal Dalam Tabrakan KA di Bandung, Kemenhub Sampaikan Permohonan Maaf

- 5 Januari 2024, 14:01 WIB
Kondisi kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Kondisi kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS – PT Kereta Api Indonesia menyatakan kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Lokal Bandung di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni pramugara KA.

"Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Dia mengatakan, hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.

"Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari, menginvestigasi, dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut," kata Joni Martinus.

Dia menjelaskan, kecelakaan antara KA Turangga yang merupakan KA jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.

"Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat," katanya.

Selain itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan dari dua kereta tersebut.

"Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti," kata dia.

Kemenhub Sampaikan Permohonan Maaf atas Kecelakaan KA di Bandung

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan kereta api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung, sehingga menyebabkan terganggunya pelayanan.

"Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur (Jumat) pagi ini," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Adita menyampaikan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah menurunkan tim bersama seluruh pemangku kepentingan untuk segera mengevakuasi korban dan sarana prasarana perkeretaapian.

Hal itu dilakukan kata dia, agar pelayanan segera dapat kembali seperti semula.

“Atas nama pemerintah, pihaknya memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar evakuasi dapat segera dituntaskan, “ kata Adita.

Sementara, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," ujarnya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah