Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

20 Januari 2024, 19:17 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 20 Januari 2024. / Foto: BPMI Setpres/Rusman

Presiden  Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengajak semua pihak untuk mempererat tali silaturahmi, saling menjaga dan mengingatkan agar situasi tetap sejuk, rukun dan riang gembira menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Hari Lahir ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 20 Januari 2024.

Baca Juga: Soal Isu Menteri Mundur, Presiden Jokowi Pastikan Kabinet Tetap Bekerja

“Marilah kita memperat silaturahmi, menguatkan ikatan kita untuk saling menjaga, saling mengingatkan agar situasi tetap sejuk, situasi tetap rukun, kita semua tetap riang gembira,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga mengingatkan kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu Muslimat NU, agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan jelang Pemilu mendatang. Menurutnya, proses Pemilu penting dan menentukan namun ia tidak ingin perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan antarmasyarakat.

“Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan, sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi juga tidak boleh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kalahkan Vietnam di Piala Asia 2023, Presiden Jokowi Puji Permainan Timnas Indonesia

“Jangan mau kita diadu domba seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu, jangan mau kita dipecahbelah seperti itu, setuju ibu-ibu? Karena apa? Karena yang lebih penting dari semua itu adalah keutuhan bangsa, persatuan bangsa, kerukunan bangsa,” ujar presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir ke-78 kepada seluruh keluarga besar Muslimat NU. Ia berharap Muslimat NU selalu guyub, rukun dan bersatu untuk kepentingan umat, bangsa dan negara Indonesia.

“Atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila, yang selalu merawat persatuan kerukunan untuk Indonesia maju. Muslimat NU memang luar biasa,” ucapnya.

Ia pun turut mengapresiasi kontribusi Muslimat NU sehingga pemerintah dapat melewati berbagai tantangan dunia maupun dalam negeri. Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai subsidi serta bantuan sosial.

“Momentum ini harus terus kita pertahankan, harus terus kita tingkatkan untuk menggapai cita-cita kita Indonesia emas di tahun 2045,” tutur presiden.

Turut hadir pada acara tersebut, Istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia K.H. Anwar Iskandar, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler