Bantuan Beras 10 kilogram Per Bulan Bagi KPM Diapresiasi

11 April 2023, 04:59 WIB
Ilustrasi - Presiden Jokowi Mengunjungi Gudang beras /Foto: Dok/Web Perum Bulog

BN, Pikiran Rakyat – Di tengah bulan suci Ramadhan 1444 H, tahun 2023 ini bantuan pemerintah terhadap warga miskin terdampak inflasi terus dilakukan dengan berbagai program.

Kali ada bantuan sosial (bansos) terbaru berupa beras 10 kg. Bantuan ini mulai dicairkan pemerintah di berbagai wilayah Indonesia terhitung pada Kamis, 9 April 2023.

Tujuan utama pemberian bansos, guna penanggulangan kemiskinan atau program kegiatan dan kebijakan yang dilakukan untuk individu, keluarga, kelompok sosial yang tidak memiliki pencaharian atau tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan.

Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Siang Hari. Ini Alasannya

Oleh karena itu, dengan kondisi tersebut maka pemerintah hadir dengan solusi memberikan bantuan.

Dengan bantuan beras tersebut juga, dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang sehari-harinya berkutat dengan pemenuhan kebutuhan dasar.

Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengapresiasi bantuan beras 10 kg per bulan dari pemerintah, yang diberikan selama tiga bulan sejak April 2023, untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.

"Hal itu positif karena sepertinya harga beras sulit turun dalam beberapa waktu ke depan," ujar Gunawan, di Medan, Senin (10/4/2023), dilansir BN Pikiran Rakyat dari ANTARA.  

Baca Juga: Mobile Banking Berbunyi, THR Sudah Masuk, ASN Tersenyum

Menurut dia, apabila tidak ada bantuan dan harga beras naik, maka warga di golongan tersebut terpaksa harus mengurangi atau menurunkan kualitas konsumsinya.

"Itu berbahaya, karena kemampuan mereka untuk membeli kebutuhan lain juga berkurang," tutur Gunawan.

Baca Juga: BLT Dana Desa Datang Disaat Yang Tepat

Dia memprediksi harga beras tidak turun dalam waktu dekat, salah satunya lantaran kebijakan pemerintah yang menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras berkadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, butir menir maksimal dua persen di gudang Perum Bulog, menjadi seharga Rp9.950 per kilogram pada 15 Maret 2023.

Baca Juga: BLT Dana Desa Datang Disaat Yang Tepat

Kemudian, ada pula potensi kemarau akibat fenomena El Nino pada pertengahan tahun 2023 yang dapat membuat sawah-sawah gagal panen.

"Meski begitu, ada kabar baik bahwa pemerintah akan membuka keran impor. Itu bisa membuat harga beras tidak mengalami kenaikan. Apalagi konsumsi masyarakat belakangan ini terus mengalami penurunan," ujar Gunawan.

Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Siang Hari. Ini Alasannya

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan peluncuran bantuan pangan berupa beras dari cadangan beras pemerintah kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat, di sela kunjungannya ke Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah baru-baru ini.

Baca Juga: Mobile Banking Berbunyi, THR Sudah Masuk, ASN Tersenyum

"Bantuan ini diharapkan bisa menurunkan harga beras. Ini kan masa panen raya hampir di semua provinsi. Saya sudah cek di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat yang panen raya. Jadi masalah pasokan, suplai, tidak ada masalah," ujar Presiden Jokowi.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler