Network
Lebih lanjut kapolsek menjelaskan, ketika plastik berwarna hitam dibuka, seketika bayi yang ada didalamnya berhenti menangis dan pemilik kebun itupun pulang ke rumah guna melaporkan penemuan tersebut.
"Sekira pukul 14.40 WIB, warga tersebut menghubungi anaknya yang bekerja di kantor Desa Dompas untuk memberitahukan penemuan bayi di pondok di kebun tempat ia bekerja," jelasnya.
Baca Juga: 3 Nakes di Sulteng Viral, Netizen Sebut BPJS Dibayar Bukan Pakai Tali Pocong
Seketika info penemuan bayi cantik itu menggemparkan warga. Tepat pada pukul 15.00 WIB, warga beserta pegawai kantor Desa Dompas mendatangi lokasi pondok dan langsung membuka lebar isi kantong berwarna hitam itu.
Di dalam plastik ditemukan sesosok bayi perempuan masih berlumuran darah lengkap dengan ari-ari serta ada baju berwarna merah dan putih juga sudah penuh darah diduga untuk membalut bayi saat dilahirkan.
"Setelah itu bayi dibawa ke Puskesmas untuk mendapat penanganan, dan kondisi bayi yang diperkirakan masih berumur satu hari dengan berat 2.4 kg dan panjang 4.1 cm cukup sehat,” ungkap kapolsek.
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Pemuda Sidoarjo yang Viral Dimedos. Ini Penyebabnya
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Sungai Pakning dr. Dian Putri Madanisti mengungkapkan bahwa bayi tersebut dibawa warga ke Puskesmas sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung ditangani oleh tim yang ada untuk mendapat perawatan medis.
"Alhamdulillah, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan sudah kita tangani secepatnya, selain itu bayi tersebut diperkirakan baru lahir melihat dari kondisi pusar bayi masih utuh," kata Dian.***
