Network
Boltim News, Pikiran Rakyat – Densos 88 telah berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 orang anggota Jemaah Islamiah (JI) di wilayah Palu dan Sigi.
Pasca penangkapan tersebut, Polisi kini memperketat penjagaan dan pengamanan di pos jaga markas komando untuk mengantisipasi kemungkinan adanya serangan dan teror dari kelompok J-I.
Para pengunjung yang memasuki Mako Polresta Palu pun diperiksa oleh personel jaga dengan bersenjata lengkap.
Baca Juga: Kasus Ancaman Pembunuhan Band Radja di Malasyia Memanas
Penjagaan secara ketat ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi Polri terhadap berbagai bentuk ancaman teror pada institusi Polri, apalagi pasca penangkapan 5 anggota jemaah islamiah oleh tim Densus 88 di Palu dan Sigi.
Tidak hanya meningkatkan keamanan di pos jaga Mako Polri, personel Polri yang menjalankan tugas juga diminta tetap waspada dari ancaman kelompok teroris ini.
Baca Juga: Polisi kini Memburu Aset-Aset Milik Bos Koperasi Simpan Pinjam Senilai Rp3 Triliun
Sebelumnya, dimana pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2023 kemarin, Densus 88 bersama Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan penangkapan terhadap 5 orang anggota Jemaah Islamiah.
Dari tangan kelimanya ditemukan sejumlah barang bukti berupa barang elektronik, buku kajian dan senapan angin.
Baca Juga: Bos Koperasi Simpan Pinjam Henry Surya Kembali Jadi Tersangka
