Baca Juga: Intip Toyota Lahirkan Pesaing Honda Brio, Spesifikasi dan Tampilannya Keren
Thomas mengatakan, bahwa pihaknya juga ingin memanfaatkan subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah dengan berbagai ketentuan yang sudah diarahkan.
Namun hingga saat ini, kata dia pihak AHM masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Baca Juga: Saingi Kompetitor, Toyota Hadir Dengan Mobil Listrik Berbasis Baterai Terbaru
“Secara bertahap kita bisa penuhi TKDN yang dianjurkan oleh pemerintah yakni 40 persen. Dengan adanya keluar aturan tersebut, kita tentu sudah memahami dan mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang sudah ditentukan untuk bisa mencapai TKDN yang ditetapkan, “ ucap dia.
Baca Juga: Intip Toyota Lahirkan Pesaing Honda Brio, Spesifikasi dan Tampilannya Keren
"Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya," tuturnya.
Baca Juga: Saingi Kompetitor, Toyota Hadir Dengan Mobil Listrik Berbasis Baterai Terbaru
Meski begitu Thomas mengatakan AHM masih merahasiakan dalam-dalam waktu peluncuran untuk kendaraan ramah lingkungan mereka di pasar otomotif Indonesia.***