BOLTIM NEWS – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud mengajak warga pemilik lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) baik di kawasan Kecamatan Sepaku maupun di daerah penyangga tidak menjual lahan mereka karena ini merupakan investasi.
"Jika sekarang punya modal untuk usaha yang memiliki prospek ketika penduduk IKN sudah banyak, maka rintislah usaha itu. Tapi juga belum ada modal usaha, maka sabarlah dan lahan yang dimiliki jangan dijual," kata Rudy, Minggu (19/5/2024) pekan lalu.
Rudy mengatakan ajakan tidak menjual tanah karena daerah penyangga akan menjadi kota metropolitan seiring dengan jumlah penduduk yang akan terus bertambah dan segaris dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi maka berbagai jenis peluang usaha pasti terbuka dan usaha membutuhkan lahan.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa: Jatim Akan Memainkan Peran Signifikan Jika Ibu Kota Pindah ke IKN
Bahkan Kota Balikpapan, Samarinda, dan IKN, lanjutnya, akan menjadi kota segitiga dalam poros IKN.
Ketiga kota tersebut diyakini memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan regional dan nasional pada segala bidang, maka kawasan ini menjadi lokomotif perkembangan berbagai bidang, terutama ekonomi.
"Ini karena pembangunan di IKN tidak berdiri sendiri, banyak kawasan yang dibangun, termasuk rencana terpadu ekosistem tiga kota yang akan dikembangkan dengan poros IKN, maka ini membuka berbagai peluang usaha, sehingga warga lokal harus membaca semua peluang ini merintis usaha sejak kini," katanya.
Sebelumnya, Sabtu malam (18/5) saat berdialog dengan perwakilan 40 aktivis organisasi kepemudaan Rudy menyatakan, daerah penyangga IKN bukan hanya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara, tapi juga Kabupaten Paser, Kutai Barat, Berau, dan Kota Bontang.
Baca Juga: Kementerian Agama Siapkan 1.378 Formasi CASN Khusus untuk Penempatan IKN
"Pengembangan poros IKN juga untuk daerah mitra dan penyangga, sehingga kawasan-kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang bersama IKN. Pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan kaum muda sekarang untuk menyongsong perkembangan IKN mendatang," katanya.