Presiden Jokowi Groundbreaking Pusat Pelatihan Paralimpiade di Karanganyar

- 9 Maret 2024, 18:08 WIB
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Paralympic Training Center, di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 8 Maret 2024.
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Paralympic Training Center, di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 8 Maret 2024. /Foto: BPMI Setpres

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pusat Pelatihan Paralimpiade atau Paralympic Training Center, di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 8 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, presiden menyampaikan bahwa pusat pelatihan yang telah digagas sejak lama ini dibangun untuk meningkatkan prestasi para atlet paralimpiade Indonesia.

“Saya harap training center untuk atlet-atlet paralimpiade ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi, dan agar kita semuanya giat berlatih, mencetak prestasi yang lebih baik,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Jawa Timur Senilai Rp925 Miliar

Kepala Negara mengatakan, sentra pelatihan atlet paralimpiade dibangun di atas lahan seluas 8 hektare dan dengan biaya sebesar Rp409 miliar. Pembangunan pusat pelatihan dengan fasilitas lengkap berstandar internasional ini ditargetkan selesai pada tahun ini.

“Paralympic Training Center di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga, ada gedung olahraganya, ada bangunan asramanya, dan ada lapangan atletiknya. Di GOR-nya akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery, ada yang untuk boccia, untuk menembak, untuk tenis meja, untuk badminton, dan ruang multifungsi,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi

Dengan lokasinya yang dekat Gunung Lawu dan memiliki udara yang sejuk, diharapkan pusat pelatihan ini dapat menjadi tempat ideal bagi atlet-atlet untuk berlatih. Presiden Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar prestasi atlet-atlet Indonesia, khususnya di ajang ASEAN Para Games dan Asian Paralympic, dapat terus meningkat.

“Saya senang karena di SEA Games selalu juara I, ASEAN Paralympic antara (peringkat) 6, kadang (peringkat) 8, tapi yang terakhir (peringkat) 6, ini sangat bagus sekali. Kalau di Asia Tenggara selalu juara umum, selalu juara umum. Saya harapkan prestasi yang dicetak akan semakin baik dan menjadi inspirasi, serta mengharumkan nama bangsa dan negara,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah