BN, Pikiran Rakyat – Seorang anak perempuan atas nama Silpa (12) warga Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yang dinyatakan hilang pada Jumat (21/4/2023) karena tenggelam di sungai telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (22/4/2023).
Korban ditemukan oleh Basarnar Pos SAR Bungo setelah menerima informasi dari perangkat desa di RT 04 Kelurahan Mampun.
“Korban bernama Silpa ditemukan di Sungai Tabir Merangin sejauh 5 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelis.
Baca Juga: Libur Lebaran Jadi Duka, Empat Orang Dinyatakan Tenggelam
Dia mengatakan, meskipun disaat Lebaran pertama, namun karena rasa kemanusiaan sehinggga Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Bungo, Babinsa, Polsek Tabir, dan masyarakat melakukan pencarian dan hasilnya korban berhasil ditemukan pada pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Libur Lebaran Jadi Duka, Empat Orang Dinyatakan Tenggelam
“Pencarian korban dilakukan dengan cara penyisiran ke arah hilir sungai dengan menggunakan perahu karet dari Basarnas, BPBD, dan juga perahu milik masyarakat, akhirnya pencarian tersebut membuahkan hasil, pada pukul 14.30 WIB korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, “ terang Kornelis.
Baca Juga: Libur Lebaran Jadi Duka, Empat Orang Dinyatakan Tenggelam
Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa menuju rumah duka. Komandan Pos SAR Bungo, Andri mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan juga seluruh masyarakat yang melaksanakan operasi SAR pencarian korban tersebut.
Baca Juga: Libur Lebaran Jadi Duka, Empat Orang Dinyatakan Tenggelam
Diketahui, korba Silpa dinyatakan tenggelam dan hanya, karena pada saat itu korban langsung terjun ke sungai, namun tanpa menduga arus cukup deras sehingga tubuh korban terbawa arus sehingga diduga tenggelam dan sampai saat itu belum ditemukan jasadnya.
Baca Juga: Libur Lebaran Jadi Duka, Empat Orang Dinyatakan Tenggelam
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Jambi memberangkatkan Tim Pos SAR Bungo menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan seperti Rescue Truck, peralatan Water Rescue, Aqua Eyes, Peralatan Evakuasi, dan Peralatan Medis.***