Boltimnews, Pikiran Rakyat - Timbunan tanah longsoran di Jalan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tepatnya di jalan penghubung antara Kecamatan Mo’oat dan Kecamatan Motongkad di Desa Atoga Timur segera di tangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boltim.
Bencana alam itu di sebabkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Terpantau jurnalis Boltimnews, sekira pukul 15.00 Wita, Jumat (17/03/23) kemarin, sekitar 6 titik longsor yang terjadi, namun hanya satu titik yang rawan hingga menutupi badan jalan.
5 titik longsoran lainnya hanya menutup sebagian badan jalan sehingga masih bisa dilewati semua jenis kendaraan ringan.
Baca Juga: Mooat Smells of Heaven “Bau Surga” di Boltim Menujuh Wisata Holtikultura
Malam tadi, sekira pukul 18.30 Wita, PUPR Boltim bersama Sangadi (kepala desa) Atoga Timur dan Atoga langsung mendatangi lokasi longsoran dan mulai membersihkan timbunan tanah setinggi 2 meter itu.
Sambil menunggu alat berat jenis excavator komatsu pc 45 tiba di lokasi, kedua sangadi itu bahu membahu mengeluarkan sebagian timbunan tanah longsor secara manual menggunakan sekop.
Sebab longsoran itu, terjadi kemacetan kendaraan kurang lebih 3 kiloan meter baik dari arah Kecamatan Motongkad maupun Kecamatan Mo’oat.
Baca Juga: Hujan Lebat, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Boltim Terendam Banjir
Tepat pukul 21.00 Wita malam tadi, timbunan tanah longsor selesai disingkirkan menggunakan exca.