Wajah Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Likupang Minut

- 12 Maret 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi Kawasan DPSP Likupang
Ilustrasi Kawasan DPSP Likupang /Foto ilustrasi, Kementerian PUPR

Boltim News, Pikiran Rakyat – Sebagai upaya pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut), Badan Jalan Nasional (BPJN) Sulut telah menggelontorkan dana sebesar Rp200 miliar.

Dengan dana tersebut, kini proyek Pariwisata Super Prioritas atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah berlangsung sejak tahun 2019, telah nampak terlihat.

Dikatakan Kepala BPJN Sulawesi Utara, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, lebih dari Rp200 miliar telah digelontorkan untuk menyokong Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Likupang.

Baca Juga: Gubernur NTB Promosikan Pariwisata Lewat Kegiatan Lombok Panoramic Fun Ride

"Sejak tahun 2019, BPJN Sulut sudah mendukung DPSP atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Bahkan sudah banyak yang kami lakukan di sana," kata Hendro di Manado, Selasa pekan lalu 7 Maret 2023.

Ia menyebutkan, pekerjaan fisik yang kini sudah terlaksana, diantaranya, pelebaran jalan Girian-Likupang sepanjang 12 kilometer, pinggiran jalan dicor menjadi lebih lebar, kemudian melakukan penggantian jembatan Marinsow, Kecamatan Likupang Timur. Selanjutnya, pembangunan jalan baru dari jalan nasional ke pantai Pulisan sepanjang 2,8 kilometer.

Baca Juga: Yuk ke Boltim, Lihat Wisata Surga Taman Laut Terbaik di Indonesia

Bahkan untuk tahun ini Hendro mengatakan sedang berjalan paket multiyears preservasi jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung sepanjang 40 kilometer dari total panjang ruas jalan yaitu 100 kilometer.

"Ada sekitar 40 kilometer yang rusak dan akan diaspal. Artinya, BPJN Sulut itu mendukung penuh DPSP atau KSPN Likupang, “ katanya.

Baca Juga: Mengenal Sayur Gedi ‘Yondok’ Khas Mongondow: Ingin Sehat? Konsumsi Sayur Yondok !

Lanjut Hendro, ke depannya dia berharap Destinasi  Pariwisata Super Prioritas Likupang ini bisa tumbuh ramai seperti DPSP lainnya, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“BPJN berharap investor segera mengembangkan kawasan ini agar Likupang ini bisa ramai dan berkembang setelah ditetapkan," ujarnya.

Baca Juga: Jagung Manis di Jalan Trans Kotamobagu-Boltim Jadi Magnet Wisatawan

Ia juga sangat optimistis, setelah proyek multiyears ruas jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung selesai tahun depan, maka kondisi ruas jalan ini semakin baik menopang destinasi wisata ini.

"Jadi lanjutannya tinggal menunggu investor yang membangun kawasan ini," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x