Lima Desa di Sulawesi Utara yang Tak Ada Jaringan Internet, Tapi Warganya Hidup Bahagia

1 Juli 2024, 06:00 WIB
Nampak begitu indah matahari terbit dari arah timur di Desa Jiko Belanga /Foto Istimewa/

BOLTIM NEWS – Di era digital saat ini, akses internet menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, terdapat beberapa desa yang masih hidup tanpa jaringan internet.

Menariknya, meski tanpa akses internet, warga di desa-desa ini tetap menjalani kehidupan yang bahagia dan harmonis.

Desa Bukaka

Desa Bukaka terletak di Kecamatan Kotabunan. Meskipun tidak memiliki jaringan internet, kehidupan warga tetap berjalan dengan lancar. Kegiatan sehari-hari yang meliputi bercocok tanam, beternak, dan menjalankan usaha kecil-kecilan tetap dilakukan dengan penuh semangat.

Warga Desa Bukaka lebih mengandalkan komunikasi langsung dan interaksi sosial yang hangat, yang membuat mereka merasa lebih dekat satu sama lain. Kehidupan di desa ini berjalan lambat namun penuh kedamaian, jauh dari hiruk-pikuk dunia digital.

Desa Jiko Belanga

Di Kecamatan Nuangan, terdapat Desa Jiko Belanga yang juga tidak memiliki akses internet. Desa ini dikelilingi oleh keindahan alam dan laut yang menakjubkan.  

Kehidupan di Jiko Belanga sangat harmonis, dengan warga yang saling membantu satu sama lain dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Ketiadaan internet tidak menjadi penghalang bagi kebahagiaan mereka, karena mereka lebih memilih untuk menikmati kebersamaan dan keindahan alam yang ada.

Kehidupan dan pecaharian warga di sini adalah bertani dan nelayan.

Desa Jiko Port

Desa Jiko Port di Kecamatan Motongkad adalah desa lain di Boltim yang juga tidak memiliki jaringan internet. Desa ini terkenal dengan keindahan pantainya yang masih alami dan belum tersentuh oleh modernisasi. Warga Jiko Port hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti menangkap ikan dan bercocok tanam.

Hubungan sosial di desa ini sangat kuat, dengan warga yang sering berkumpul untuk berbagai kegiatan seperti gotong royong dan acara adat. Kebahagiaan mereka tidak ditentukan oleh teknologi, tetapi oleh rasa kebersamaan dan kedekatan dengan alam.

Desa Kokapoi dan Desa Kokapoi Timur

Di Kecamatan Mooat, terdapat dua desa yang juga belum terjamah oleh jaringan internet, yaitu Desa Kokapoi dan Desa Kokapoi Timur. Kedua desa ini memiliki suasana pedesaan yang asri dan tenang, dengan warga yang ramah dan saling mengenal satu sama lain.

Meskipun tanpa internet, warga Desa Kokapoi dan Kokapoi Timur tetap merasa bahagia dan bersyukur dengan apa yang mereka miliki.

Kelima desa di Kabupaten Boltim ini membuktikan bahwa kebahagiaan tidak selalu bergantung pada akses teknologi dan internet. Kehidupan yang harmonis, rasa kebersamaan, dan kedekatan dengan alam menjadi kunci utama kebahagiaan warga di desa-desa ini.

Mereka lebih memilih untuk menikmati interaksi sosial yang hangat dan keindahan alam yang ada di sekitar mereka. Tanpa tekanan dan distraksi dari dunia digital, warga desa-desa ini dapat menjalani kehidupan yang sederhana namun penuh makna dan kebahagiaan.

Dalam era di mana internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, desa-desa ini menjadi contoh bagaimana kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana dan tradisional.

***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler